Dalam dunia internet marketing,
dikenal istilah Email Based Marketing dan Email Blast.
Keduanya kadang membingungkan jika ditanya apa berbedaan antara Email Based Marketing dan Email Blast, namun keduanya memiliki
tiga hal yang bertolak belakang satu sama lain, sehingga masih bisa
dikelompokan. Keduanya memang menggunakan sistem "Daftar email" sebagai salah
satu landasan untuk mengembangkan pemasaran dari bisnis. Namun dalam artikel
ini, kami akan menjelaskan kepada anda semua tiga perbedaan mendasar yang bisa
anda aplikasikan sesuai dengan kebutuhan pengembangan marketing bisnis anda.
Berikut ulasannya.
Email based Marketing pada dasarnya digunakan untuk membangun sebuah bisnis
email marketing. Biasanya daftar email yang dimiliki berasal dari orang-orang
yang memang sengaja meletakan daftar email mereka, untuk mendapatkan informasi
terbaru terkait produk barang atau jasa yang membuat mereka tertarik
didalamnya.
Baca Artikel tentang : Cara Agar Internet Marketing Tepat Sasaran
Maka para email marketer akan mengelompokan orang-orang ini dalam beberapa
kategori sesuai dengan minat, membuat daftar, lalu mengirimkan email sesuai
dengan kebutuhan informasi yang mereka inginkan. Sedangkan email blast hanya
mengirimkan informasi berdasarkan daftar umum, tanpa mempedulikan perihal
favorit atau daftar rekomendasi.
Dalam hal ini, Email Based
Marketing dan Email Based memiliki kesamaan yang sama. Namun berbeda pada
pengelompokan kategori minat dan keinginan sang penerima email.
Seorang email
marketer yang menggunakan Email Based Marketing biasanya akan melakukan
interaksi dengan orang yang dikirimkan email. Sehingga tidak banyak daftar yang
bisa ia handle, dengan begitu ia bisa membaca kebutuhan dan optimasi yang
sesuai untuk menjual produk yang ditawarkan.
Sedangkan Email
Blast hanya mengirimkan email tanpa ada interaksi antara sang internet marketer
dengna konsumen. Sehingga tidak ada timbal balik yang signifikan. Bahkan
terkadang email-email ini hanya berakhir di dalam forlder spam atau bahkan
trash.
Perbedaan terakhir
yang sangat mendasar dari kedua email marketing ini adalah bahasa yang
digunakan. Dalam Email Based Marketing, sang marketer akan menggunakan bahasa
yang mengajak konsumen membalas email yang ia buat, dengan tujuan awal tadi. Interaksi
100% hanya berdasarkan pesan yang masuk dan keluar dari kotak inbox. Sedangkan
email blast hanya menggunakan bahasa penjualan yang menerangkan promo produk
tanpa menggunakan bahasa yang mengajak sang konsumen membalas pesan yang ia
buat.
Dari ketiga
perbedaan mendasar tersebut, kini kita bisa menentukan mana strategi email
marketing yang bisa kita gunakan untuk mengembangkan bisnis kita dari segi
pemasaran produk atau untuk membangun jaringan yang saling menguntungkan.