Senin, 14 Maret 2016

Email Based Marketing VS Email Blast - Sebuah Perbedaan fundamental

Dalam dunia internet marketing, dikenal istilah Email Based Marketing dan Email Blast.

Keduanya kadang membingungkan jika ditanya apa berbedaan antara Email Based Marketing dan Email Blast, namun keduanya memiliki tiga hal yang bertolak belakang satu sama lain, sehingga masih bisa dikelompokan. Keduanya memang menggunakan sistem "Daftar email" sebagai salah satu landasan untuk mengembangkan pemasaran dari bisnis. Namun dalam artikel ini, kami akan menjelaskan kepada anda semua tiga perbedaan mendasar yang bisa anda aplikasikan sesuai dengan kebutuhan pengembangan marketing bisnis anda. Berikut ulasannya.

Email based Marketing pada dasarnya digunakan untuk membangun sebuah bisnis email marketing. Biasanya daftar email yang dimiliki berasal dari orang-orang yang memang sengaja meletakan daftar email mereka, untuk mendapatkan informasi terbaru terkait produk barang atau jasa yang membuat mereka tertarik didalamnya.


Maka para email marketer akan mengelompokan orang-orang ini dalam beberapa kategori sesuai dengan minat, membuat daftar, lalu mengirimkan email sesuai dengan kebutuhan informasi yang mereka inginkan. Sedangkan email blast hanya mengirimkan informasi berdasarkan daftar umum, tanpa mempedulikan perihal favorit atau daftar rekomendasi.


Dalam hal ini, Email Based Marketing dan Email Based memiliki kesamaan yang sama. Namun berbeda pada pengelompokan kategori minat dan keinginan sang penerima email.

Seorang email marketer yang menggunakan Email Based Marketing biasanya akan melakukan interaksi dengan orang yang dikirimkan email. Sehingga tidak banyak daftar yang bisa ia handle, dengan begitu ia bisa membaca kebutuhan dan optimasi yang sesuai untuk menjual produk yang ditawarkan.

Sedangkan Email Blast hanya mengirimkan email tanpa ada interaksi antara sang internet marketer dengna konsumen. Sehingga tidak ada timbal balik yang signifikan. Bahkan terkadang email-email ini hanya berakhir di dalam forlder spam atau bahkan trash.

Perbedaan terakhir yang sangat mendasar dari kedua email marketing ini adalah bahasa yang digunakan. Dalam Email Based Marketing, sang marketer akan menggunakan bahasa yang mengajak konsumen membalas email yang ia buat, dengan tujuan awal tadi. Interaksi 100% hanya berdasarkan pesan yang masuk dan keluar dari kotak inbox. Sedangkan email blast hanya menggunakan bahasa penjualan yang menerangkan promo produk tanpa menggunakan bahasa yang mengajak sang konsumen membalas pesan yang ia buat.

Dari ketiga perbedaan mendasar tersebut, kini kita bisa menentukan mana strategi email marketing yang bisa kita gunakan untuk mengembangkan bisnis kita dari segi pemasaran produk atau untuk membangun jaringan yang saling menguntungkan.